::::SELAMAT HARI JADI KOTA BOJONEGORO KE-337, BOJONEGORO SEHAT PRODUKTIF DAN BAHAGIA, BOJONEGORO MATOH ::::

Tabel Potensi Desa

Ditulis Oleh Unknown pada Rabu, 02 April 2014 | Rabu, April 02, 2014

NO MASALAH POTENSI TINDAKAN PEMECAHAN MASALAH
I.  BIDANG : PENDIDIKAN
1 Sarana dan prasarana RA  kurang memadai Tersedia lahan, tenaga guru, siswa, kegiatan belajar mengajar sudah berjalan Pembangunan Gedung RA  dan perlengkapannya (meubeler dan alat bermain)
2 Rendah dan kurangnya kesadaran pendidikan agama di kalangan warga masyarakat Tempat ibadah, tokoh agama, kelompok keagamaan Pengadaan pendidikan keagamaan non formal misalnya TPQ, pengajian
3 Biaya sekolah mahal (SPP, buku, dll) Kemauan belajar anak usia sekolah tinggi Beasiswa
4 Sarana dan prasarana sekolah kurang (komputer dll) Kemauan belajar anak usia sekolah tinggi Pengadaan sarana pendukung pendidikan
5  Warga kurang sadar akan pentingnya pendidikan Banyak anak usia sekolah, adanya lembaga pendidikan formal Memberi pemahaman kepada warga akan pentingnya pendidikan baik formal maupun in formal
6 Sarana dan prasarana MI Ath Tholibin kurang memadai Tersedia lahan, tenaga guru, siswa, kegiatan belajar mengajar sudah berjalan Pembangunan Gedung MI  dan perlengkapannya (meubeler dan alat Lainya )
II.  BIDANG : KESEHATAN DAN LINGKUNGAN
1  Kurangnya tersedianya air bersih, terutama di musim kemarau Adanya sumber air, air tanah dangkat Pipanisasi air bersih, Pengadaan Sumur Bor
2 Kurangnya kesadaran warga untuk hidup bersih Adanya Kader Kesehatan, Bidan desa Penyuluhan kesehatan
3 Biaya berobat terlalu mahal Adanya Bidan desa dan Puskesmas Peningkatan pelayanan kesehatan termasuk penyediaan obat murah (Generik)
4 Terjadi gizi buruk Adanya Kader Kesehatan, Bidan desa Penyuluhan kesehatan, Peningkatkan kualitas dan frekuensi kegiatan posyandu
5 MCK belum memenuhi standar minimal kesehatan Adanya Kader Kesehatan, Bidan desa Penyuluhan kesehatan tentang sanitasi. Penyediaan MCK yang memenuhi standar minimal kesehatan
III.  BIDANG : SARANA DAN PRASARANA
1 Lokasi Balai Desa Kurang Luas Tradisi gotong royong,lahan, partisipasi masyarakat Pemindahan Balai Desa
2  Sarana transportasi (jalan) per-RT banyak yang rusak Tradisi gotong royong, partisipasi masyarakat Kegiatan perkerasan jalan
3 Belum ada pembuangan air di kanan dan kiri jalan (drainase) Tradisi gotong royong, partisipasi masyarakat Pembangunan saluran drainase
4 Pembuangan limbah (sampah) belum baik dan teratur Adanya Kader Kesehatan, Bidan desa Penyuluhan kesehatan, Pelatihan pengolahan limbah (sampah) untuk pupuk organik
5 Jalan dusun banyak yang rusak Tradisi gotong royong, partisipasi masyarakat Perbaikan / perkerasan  jalan
6  Tempat pembuangan sampah tidak ada Adanya Kader Kesehatan, Bidan desa Penyuluhan kesehatan, Pelatihan pengolahan limbah (sampah) untuk pupuk organik
7 Kekurangan air bersih Adanya sumber air, air tanah dangkat Pipanisasi air bersih, Pengadaan Sumur Bor
8 Pembuangan limbah belum teratur Adanya Kader Kesehatan, Bidan desa Penyuluhan kesehatan, Pelatihan pengolahan limbah (sampah) untuk pupuk organik
9 Sarana jalan dusun banyak yang rusak Tradisi gotong royong, partisipasi masyarakat Perbaikan / perkerasan  jalan
10 Sarana ibadah banyak yang rusak  tradisi gotong royong, partisipasi masyarakat, adanya swadaya masyarakat yang sudah terkumpul Rehab / pembangunan tempat ibadah
11 Jalan penghubung antara desa Ngambon dan Nglampin rusak Tradisi gotong royong, partisipasi masyarakat Perbaikan / perkerasan  jalan
IV.  BIDANG : POLITIK, SOSIAL DAN BUDAYA
1 Kurang kompaknya pemuda, sehingga sering menimbulkan gesekan dan konflik kepentingan  Adanya lembaga Karang Taruna, budaya rembug di desa  Pembinaan pemuda melalui Karang Taruna. Pelatihan ketrampilan kepada pemuda
2 Kurangnya pelatihan kesenian tradisional yang banyak peminatnya Lembaga pendidikan, tenaga guru Pemberian kegiatan ekstrakurikuler kesenian tradisional di sekolah
3 Ada konflik kesenjangan karena bantuan sosial pemerintah kurang merata ke warga miskin
4 Ada konflik karena kesenian disalahgunakan
5 Munculnya kesenjangan dan konflik sosial dari program bantuan sosial semacam BLT, PKH, dan lainnya
6 Tawuran dan konflik warga dalam acara seni dan budaya  
V.  BIDANG :KOPERASI DAN USAHA MASYARAKAT
1 Banyak warga yang tidak mempunyai pekerjaan tetap Perkebunan dan pekarangan yang subur, tersedianya pakan ternak, potensi sumber air tawar dan sungai   Pelatihan budidaya ikan air tawar, Pelatihan Diversifikasi tanaman, Pelatihan Pengelolaan Ternak Kambing dan Sapi.
Pemberian bantuan ternak
2 Penghasilan pertanian kurang Perkebunan dan pekarangan yang subur, adanya tenaga penyuluh di kecamatan, adanya kelompok tani Penyuluhan pertanian
3  Pembelian pupuk pada masa tanam sulit Perkebunan dan pekarangan yang subur, adanya tenaga penyuluh di kecamatan, adanya kelompok tani Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik
4 Penghasilan dari pertanian lebih rendah daripada harga pupuk dan obat-obatan Perkebunan dan pekarangan yang subur, adanya tenaga penyuluh di kecamatan, adanya kelompok tani Penyuluhan pertanian, Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik
5 Kurang bantuan modal Adanya kelompok-kelompok di desa seperti Karang Taruna, kelompok tani dan kelompok keagamaan. Hubungan antar kelembagaan yang kondusif Bantuan Modal / Pinjaman
6 Problematika sektor pertanian meliputi: rendahnya wawasan pertanian alternatif, pupuk mahal, irigasi sulit, permaianan harga panen oleh tengkulak    Perkebunan dan pekarangan yang subur, adanya tenaga penyuluh di kecamatan, adanya kelompok tani Penyuluhan pertanian

sumber : RPJMDes Ngambon Tahun 2014-2019


Ditulis Oleh : Unknown ~KIM DJANGGLENG

kim djanggleng Anda sedang membaca artikel berjudul Tabel Potensi Desa yang ditulis oleh KIM DJANGGLENG yang berisi tentang : Anda diperbolehkan mengcopy paste artikel ini tanpa seijin admin asal mencantumkan backlink.

Blog, Updated at: Rabu, April 02, 2014

0 komentar:

Posting Komentar

KANAL BOJONEGORO

Relawan TIK Bojonegoro

Blogger Bojonegoro

MEDIA BOJONEGORO

KIM Djanggleng
Kanal Bojonegoro
Blogger Bojonegoro
Halo Bojonegoro
Blog Desa
Malowopati Web Design
R-TIK Bojonegoro
PPID Bojonegoro
indahnya bengawan bojonegoro
KIM Djanggleng