![]() |
Suasana pasar Legi |
Djanggleng, Ngambon. Pukul 06.00 WIB waktu setempat di Pasar Legi Desa Ngambon (Kamis, 22/05/2014) mulai
menggeliat. Beberapa pedagang mulai menyiapkan barang dagangannya. Tak
terkecuali Ibu Hj. Yati (56 Tahun). Ibu paruh baya ini dengan dibantu 3 orang
anak buahnya, mulai menurunkan satu persatu dagangannya yaitu Kelapa. Tak ada sedikitpun
raut letih di wajahnya. “Sudah biasa, mas”, ucapnya dengan wajah sumringah. Pedagang
kelapa yang sudah lebih dari 15 tahun berjualan di pasar-pasar desa begitu
cekatan menangkap kelapa-kelapa yang dilemparkan oleh anak buahnya dari atas
bak truk.
Tak seperti biasanya, truk ini penuh dengan kelapa berbagai ukuran.”bulan
ini dapat kiriman stok kelapa banyak, pasaran kemarin masih sepi”, sahutnya di
sela-sela melayani pelanggan. Ibu ini juga mengakui bahwa mulai pasaran ini
selalu menambah stok kelapa yang dikirim langsung dari Jawa Barat. “Biasa, mas.
Kalau dekat bulan puasa stoknya ditambah”, imbuh pedagang asal Desa Taji, Tambakrejo ini. Beberapa pembeli yang
datang juga sibuk memilih-milih kelapa dengan memukul-mukulkan batu atau
kerikil kecil. Ibu Lasiyem (39 tahun) salah satunya. Beliau mengaku senang
dengan pelayanan Ibu Yati ini. “Orangnya
ramah, mas. Kalau ditawar cuman senyum-senyum saja”, katanya sambil sibuk
memukul-mukul kelapa.”Untuk persediaan di rumah, karena jauh dari pasar makanya
beli lumayan banyak”. Kelapa-kelapa ini dijual dengan rentang harga mulai Rp.
2.000,00 – Rp. 4.000,00. “Itupun kadang masih ditawar”, kata salah satu anak buah Ibu Yati.(Kang)
rame sekali hehehhehehehehehehehehehehehe...................................:v
BalasHapus