::::SELAMAT HARI JADI KOTA BOJONEGORO KE-337, BOJONEGORO SEHAT PRODUKTIF DAN BAHAGIA, BOJONEGORO MATOH ::::

Ukur Taksasi dengan Teknik Ubinan

Ditulis Oleh Unknown pada Jumat, 13 Juni 2014 | Jumat, Juni 13, 2014

Ngambon (Djanggleng)-Ubinan atau petani biasa menyebut dengan Ngubin. Adalah teknik memperkirakan panen esok hari yang dilakukan dengan menghitung kerapatan panen hari ini (jumlah TBS dipanen dari catatan kerani buah dibagi jumlah pokok) dikalikan dengan rencana luas areal panen esok hari. Kegiatan ini dilakukan oleh petani dari kelompok Tani (Poktan) “Sumber Tani I” Desa Bondol Kecamatan Ngambon, Bojonegoro. Di lahan bengkok milik Kepala Dusun Bondol, Dayat, terdapat tanaman padi siap panen berumur 115 hari. Dengan dipimpin oleh Kepala UPT Pertanian Kecamatan Ngambon, Ir. Djoko Winarto, SST, kegiatan berlangsung mulai pagi hingga siang hari. Kegiatan tersebut dilaksanakan sekitar bulan April 2014 lalu. Beberapa anggota kelompok turun ke sawah mengambil sampel biji padi untuk dijadikan sampel. Djoko Winarto ketika ditemui dikantornya kemarin, (Kamis, 12/06/2014) mengatakan kegiatan ngubin dilakukan untuk membantu petani menghitung taksasi hasil pertanian. “Agar petani bisa memperkirakan kerapatan panen hari ini dengan panen mendatang”, katanya.
Sejumlah petani turun ke sawah untuk pengambilan sampel
Untuk melakukan proses Ngubin, Djoko menjelaskan beberapa langkah sebagai berikut. Pertama, mengambil padi dengan ukuran 2 x 2,5 m2 yang siap panen berumur 115 hari. Kedua, padi dirontokkan dengan mesin perontok kemudian ditimbang. Terakhir, hasil tersebut ditimbang kemudian dikalikan 1.600 untuk mengetahui hasil produksi per hektar. Anggota poktan Sumber Tani I begitu antusias mengikuti acara yang dilakukan rutin oleh UPT Pertanian Kecamatan Ngambon tersebut. Sugiyanto, misalnya, mengaku senang akhirnya dapat mengetahui hasil panennya di kemudian hari. “Alhamdulillah, dengan teknik ini kami tak bingung lagi menghitung hasil di musim panen mendatang”, ujarnya. Sugiyanto sendiri selalu rutin mengikuti kegiatan ini. “Biar tidak ketinggalan”, lanjutnya. Para petani juga mengharapkan, di kemudian hari tidak hanya dilakukan ngubin untuk tanaman padi, tapi juga untuk tanaman lain. (Kang/Djanggleng)

Ditulis Oleh : Unknown ~KIM DJANGGLENG

kim djanggleng Anda sedang membaca artikel berjudul Ukur Taksasi dengan Teknik Ubinan yang ditulis oleh KIM DJANGGLENG yang berisi tentang : Anda diperbolehkan mengcopy paste artikel ini tanpa seijin admin asal mencantumkan backlink.

Blog, Updated at: Jumat, Juni 13, 2014

0 komentar:

Posting Komentar

KANAL BOJONEGORO

Relawan TIK Bojonegoro

Blogger Bojonegoro

MEDIA BOJONEGORO

KIM Djanggleng
Kanal Bojonegoro
Blogger Bojonegoro
Halo Bojonegoro
Blog Desa
Malowopati Web Design
R-TIK Bojonegoro
PPID Bojonegoro
indahnya bengawan bojonegoro
KIM Djanggleng