Ramadhan, Pedagang Takjil Musiman Bermunculan

Penjual Takjil

Ngambon (Djanggleng) – Ramadhan memang bulan penuh berkah, bagi semua umat manusia terutama bagi umat muslim. Semua orang menyambutnya dengan gembira dan penuh suka cita. Takjil, dengar katanya saja pasti hanya ada di bulan ramadhan. Banyak orang berpuasa sambil menunggu buka puasa tiba melakukan ngabuburit. Terkadang orang memilih untuk membeli takjil / makanan berbuka puasa di tepi jalan. Mungkin karena waktu yang tidak memungkinkan untuk masak sepulang kerja jadi alternatif takjil memang sangat membantu. Sepanjang jalan raya Ngambon mulai dari perbatasan desa Kacangan sampai Kantor UPTD Kec. Ngambon banyak pedagang dadakan yang buka setiap menjelang ramadan. Pedagang tersebut adalah warga sekitar ngambon dan ada juga yang perantauan dari Bandung jualan Es Oyen dan Cincau, Pentol Idola dari Kec. Ngasem juga ada. Ada macam-macam yang dijual, mulai dari gorengan, es buah, sayur, lauk pauk, soto ayam dll untuk menu buka puasa.

Suasana Penjual Takjil di Sore hari

Susi Suprapti, salah seorang penjual gorengan berasal dari RT 01 RW 01 desa Ngambon, “Inilah berkahe posoan, opo wae sing dijual alhamdulillah laku (inilah berkahnya ramadhan, apa saja yang dijual pasti laku), tutur ibu 2 anak ini kepada sahabat kimdjanggleng. Para pedagang biasanya mulai bersiap-siap membuka lapaknya sekitar pukul 4 sore. Dan sekarang pun ada perhatian dari pihak desa untuk menyediakan terop kecil untuk berdagang. Umi Khulsum salah seorang pembeli dari desa Sendangrejo Kec. Tambak rejo mengaku sangat terbantu adanya pedagang makanan saat waktu berbuka. “Alhamdulillah untuk ada makanan yang bisa dibeli untuk takjil, selain macam-macam makanan yang dijual, harganya pun merakyat”, kata Bu Umi. Ngambon memang memang desa kecil tapi penuh inspirasi, inovasi dan penuh kenyamanan untuk warganya. (didik/djanggleng)