Ngambon (Djanggleng) – Rangkaian acara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69 tahun 2014 di Kecamatan Ngambon, berakhir kemarin (Senin, 25/08/2014). Kegiatan karnaval tingkat TK/PAUD, Sekolah Dasar dan Umum ini berlangsung cukup meriah. Berbagai busana dan dekorasi mewarnai setiap tim yang mewakili masing-masing sekolah, instansi dan perwakilan dari desa se Kecamatan Ngambon. Mulai dari yang berjalan kaki, mengayuh becak, pick up hingga kereta mini. Pukul 14.00 WIB, rombongan pertama mulai diberangkatkan. Dengan rute sepanjang jalan poros kecamatan Ngambon sejauh ± 2 km, rombongan karnaval ini akan memamerkan masing-masing kreasinya. Ketua Seksi Lomba, Arif Bukhori mengakui kegiatan kali ini lebih ramai ketimbang tahun lalu. Dengan jumlah peserta sebanyak 25 rombongan, mampu membuat jalanan menjadi macet padat. Sebelumnya, tepatnya Sabtu (23/08/2014) juga diadakan parade Gerak Jalan Tingkat Sekolah Dasar, SMP, SMA/SMK dan Umum. “Jumlah Peserta Gerak Jalan mencapai 110 regu sedangkan tahun lalu hanya 87 regu,” jelas Arif Bukhori. Peserta karnaval tahun ini juga ada peningkatan. Dari semula 18 peserta, menjadi 25 peserta. “Kreasinya pun sekarang menjadi lebih beragam dan kreatif,” tambah Arif.
Karnaval 2014 |
Dari sekian banyaknya peserta, ada beberapa kelompok yang cukup menyita perhatian. Di antaranya adalah peserta dari SDN Nglampin II. Sekolah terpencil yang berada di ujung perbatasan Desa Nglampin dengan Kecamatan Sekar ini tak mau kalah dengan sekolah-sekolah yang ada di wilayah kecamatan. Dengan dekorasi dan busana yang cukup “mewah” mampu membuat panitia dan penonton mengacungkan jempol. Tak terkecuali Drs. Maskan Ali, MM, Camat Ngambon. “Luar biasa, walaupun ndeso tak mau kalah dengan orang kota,” kata Maskan Ali sambil tersenyum lebar. Sebaliknya, ada satu peserta yang juga menyita perhatian penonton. Adalah Regaz (Remaja Gang Zutet) Junior, peserta yang mengusung tema SAVE FOR GAZA, Selamatkan Bumi Gaza. Dengan cat warna warni bermotif bendera Palestina, menutupi tubuh wajah-wajah polos anak-anak Regaz. Dengan membawa bendera logo REGAZ, mereka bersemangat dan rela berjalan dengan kaki telanjang demi mengkampanyekan rasa kemanusiaan. Rombongan peserta karnaval kembali ke garis finish dan membubarkan diri pada pukul 17.00 WIB. Untuk melihat foto-foto kegiatan Gerak Jalan dan Karnaval, klik tautan di bawah artikel ini. (kang/dj)
*login akun facebook anda dulu untuk melihat foto*
0 komentar:
Posting Komentar