::::SELAMAT HARI JADI KOTA BOJONEGORO KE-337, BOJONEGORO SEHAT PRODUKTIF DAN BAHAGIA, BOJONEGORO MATOH ::::

Tips Menanam Cabe di Luar Musim

Ditulis Oleh Unknown pada Selasa, 10 Juni 2014 | Selasa, Juni 10, 2014

foto : Net/
Ngambon (Djanggleng) - Salah satu pemicu fluktuasi harga cabe yang tidak stabil adalah karena luasan tanam yang tidak stabil. Ketika musim tanam para petani berbondong-bondong untuk menanam cabe sehingga luasan tanam cabe menjadi tak terkendali. Hal ini akan menyebabkan produksi cabe melimpah dan harga anjlok.  Padahan kebutuhan akan cabe lebih cenderung stabil. Begitu pula sebaliknya, jika diluar musim hanya sedikit petani yang tanam sehingga stok pasar sedikit yang mengakibatkan harga melonjak.

Salah satu cara untuk menstabilkan harga cabe adalah dengan mencoba memperluas tanam disaat diluar musim. Namun dengan cara tersebut bukan berarti tanpa kendala dalam budidayanya. Budidaya cabe di luar musim biasanya akan mendapat hambatan yang lebih besar.

Dengan pangaturan pola tanam berdasarkan  kuota luas tanam,  atau membatasi produksi pada masa bertanam normal, dan diikuti dengan melakukan budidaya diluar musim, diharapkan produksi dan harga cabe di pasar akan lebih stabil.

Untuk mengembangkan budidaya cabe diluar musim perlu diterapkan teknologi budidaya yang tepat dan biasanya berbeda dengan teknologi budidaya pada masa tanam biasa.  Dengan penerapan teknologi budidaya cabe merah yang ditanam pada musim penghujan diharapkan dapat dihasilkan cabe yang tidak kalah produksi dan kualitasnya dibanding produksi cabe yang pada ditanam pada musim kemarau.

Syarat tumbuh  untuk tanaman cabe antara lain tanah yang gembur, remah, tidak terlalu liat, tidak terlalu porous, kaya bahan organik dan  pH tanah 5,5 – 6,8.  Air yang diperlukan tersedia cukup dengan drainase yang baik.    Varietas yang dapat digunakan untuk budidaya cabe off season adalah cabe keriting TM 999, paris Minyak, cabe jatilaba, cabe besar Tit Super, cabe merah keriting lokal, Cabe hibrida (Hot Beauty, Hero).  Benih yang digunakan untuk budidaya off season ini hendaknya benih yang bebas dari hama dan penyakit, masak pohon, berwarna merah, daya tumbuh ± 80%, seragam dan bersih dari kotoran.

TEKNOLOGI BUDIDAYA

1. Pembibitan

Media pembibitan hendaknya disiapkan berupa campuran tanah subur dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1.  Pembibitan dapat dilakukan pada kantong plastic atau tempat pembibitan khusus;
Tempat pembibitan hendaknya ternaungi.  Penyiraman dilakukan setiap hari atau jika diperlukan;
Umur 25 – 30 hari bibit siap ditanam dilapangan.

2. Teknologi Penyiapan Lahan 
Tanah dibersihkan dan dicangkul, hendaknya dibuat bedengan berukuran lebar 120 cm, tinggi 40 – 50 cm, dengan jarak antar bedengan 50 cm.  Jika pH rendah dapat diberi kapur dolomit sebanyak ± 2 ton/ha, bersamaan dengan pemberian pupuk kandang dan pupuk dasar pada saat pengolahan tanah tahap akhir. Sebagai pupuk dasar dapat diberikan pupuk Urea 300 kg/Ha, SP36 250 – 300 kg/Ha, KCl 250 kg/Ha, diaduk secara rata. Siram seluruh permukaan bedengan dengan air hingga lembab, kemudian tutup dengan mulsa plastik.

3. Pemasangan Mulsa Plastik Hitam Perak (MPHP) 
Mulsa plastik yang digunakan adalah 12 roll/Ha. Pemasangan mulsa dilakukan pada saat terik matahari agar memeudahkan plastik mengembang dan mudah ditarik.  MPHP ditebarkan diatas bedengan, warna perak menghadap ke tas den warna hitam menghadap ke tanah. Ttepi-tepi MPHP ditarik kuat ke arah bawah hingga terasa mengembang. Jepit tepi plastik dengan bilah bambu tipis sepanjang 40 cm disepanjang tepinya pada setiap jarak 40 – 50 cm.

4. Penanaman 
Lubang tanam dibuat dengan jarak tanam 60 cm dalam barisan dan 70 – 80 cm antar barisan. Bibit yang telah disiapkan sebaiknya ditanam pada pagi atau sore hari.

5. Pemeliharaan 
Penyulaman dilakukan paling lambat 1 minggu untuk mengganti bibit yang mati atau sakit. Pengairan diberikan dengan cara di leb atau disiram per lubang. Untuk menopang berdirinya tanaman dapat diberi ajir setinggi 125 cm.  Tunas – tunas air yang tumbuh di bawah cabang utama dipangkas.


PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN (OPT) 
Pengendalian lalat buah yang sering merusak buah cabe dapat dilakukan dengan memasang perangkap berisi methyl eugenol. Pengendalian hama dan penyakit lainnya dilakukan dengan menggunakan pestisida sesuai kebutuhan dengan dosis yang sesuai petunjuk.


TEKNOLOGI PANEN DAN PASCA PANEN 
Umur 60 – 70 hari setelah tanam, cabe dapat dipanen. Buah yang dipanen sudah berwarna merah. Kemasan untuk pengangkutan cabe diberi lubang angin yang cukup atau menggunakan karung jala. Tempat penyimpanan harus kering, sejuk dan cukup sirkulasi udara.

Demikian  sekilas tentang bagaimana cara menanam cabe diluar musim. Ada yang berani mencoba?

(sumber : http://www.gerbangpertanian.com/)

Ditulis Oleh : Unknown ~KIM DJANGGLENG

kim djanggleng Anda sedang membaca artikel berjudul Tips Menanam Cabe di Luar Musim yang ditulis oleh KIM DJANGGLENG yang berisi tentang : Anda diperbolehkan mengcopy paste artikel ini tanpa seijin admin asal mencantumkan backlink.

Blog, Updated at: Selasa, Juni 10, 2014

0 komentar:

Posting Komentar

KANAL BOJONEGORO

Relawan TIK Bojonegoro

Blogger Bojonegoro

MEDIA BOJONEGORO

KIM Djanggleng
Kanal Bojonegoro
Blogger Bojonegoro
Halo Bojonegoro
Blog Desa
Malowopati Web Design
R-TIK Bojonegoro
PPID Bojonegoro
indahnya bengawan bojonegoro
KIM Djanggleng