::::SELAMAT HARI JADI KOTA BOJONEGORO KE-337, BOJONEGORO SEHAT PRODUKTIF DAN BAHAGIA, BOJONEGORO MATOH ::::

Kendalikan Hama Wereng, Petani Desa Bondol Pasang Light Trap

Ditulis Oleh Unknown pada Sabtu, 31 Mei 2014 | Sabtu, Mei 31, 2014

Djanggleng, 31 Mei 2014.
Light Trap
Lampu perangkap merupakan suatu unit alat untuk menangkap atau menarik serangga. Berfungsi untuk mengetahui keberadaan atau jumlah populasi serangga di lahan pertanian. Serangga yang tertangkap adalah serangga-serangga yang tertarik cahaya pada waktu malam hari. Beberapa jenis perangkap untuk serangga adalah lampu perangkap ( light trap ), yellowpan trap, airnet trap, dan pitfall. Sedangkan alat yang dipasang di lokasi persawahan Desa Bondol khususnya RT. 05 RW. 02 adalah Light trap rancangan Baehaki (2010) seperti pada gambar.  Komponen - komponen utamanya yaitu lampu, corong dan kantong plastik serta rangka beratap.  Lampu (minimal 100 watt). Alat ini diharapakan dapat berfungsi untuk menarik serangga-serangga pada waktu malam hari, corong merupakan tempat masuknya serangga, kantong plastik berfungsi untuk  menampung serangga-serangga yang tertangkap/terperangkap, sedangkan rangka beratap fungsinya 
untuk melindungi lampu dan hasil tangkapan terutama  dari hujan. 
Lampu perangkap diletakkan di dalam lahan sawah (lahan pertanian) di pinggir pematang. Letak bisa disesuaikan dengan kondisi tempat, karena alat ini menggunakan lampu sehingga memerlukan sumber aliran listrik.  Satu unit lampu perangkap sebagai monitoring dapat digunakan untuk luasan 300-500 ha, sedangkan untuk pengendalian seluas 5 ha. Lampu dinyalakan setiap hari mulai dari jam 6 sore sampai jam 6 pagi, hasil tangkapan diambil setiap pagi kemudian diamati jenis dan jumlah serangga yang tertangkap. Namun, alat yang sudah dipasang sejak setahun lalu ini tidak berfungsi normal. Petani setempat, Agus Salim (36 Tahun) mengatakan bahwa lampu dibawah corong menyala kadang padam. padahal ketika dicek ditempat lain, lampu menyala dengan normal."Sudah pernah kami ganti dengan (lampu) baru. Tapi tetap saja seperti itu (nyala, lalu padam)", katanya. Alat yang terletak sekitar 20 meter dari rumahnya ini merupakan bantuan dari Dinas Pertanian Bojonegoro."Selama ini belum pernah ada teknisi yang memperbaikinya", tambahnya.
Lampu perangkap ini berfungsi untuk monitoring sekaligus juga pengendalian. Sebagai deteksi dini wereng coklat imigran dan ngengat penggerek batang padi sehingga dapat mengetahui datangnya hama imigran dan puncak tangkapan populasi suatu hama. Rekomendasi waktu semai atau tanam adalah 15 hari setelah puncak hasil tangkapan. (Kang/Djanggleng)

Ditulis Oleh : Unknown ~KIM DJANGGLENG

kim djanggleng Anda sedang membaca artikel berjudul Kendalikan Hama Wereng, Petani Desa Bondol Pasang Light Trap yang ditulis oleh KIM DJANGGLENG yang berisi tentang : Anda diperbolehkan mengcopy paste artikel ini tanpa seijin admin asal mencantumkan backlink.

Blog, Updated at: Sabtu, Mei 31, 2014

2 komentar:

KANAL BOJONEGORO

Relawan TIK Bojonegoro

Blogger Bojonegoro

MEDIA BOJONEGORO

KIM Djanggleng
Kanal Bojonegoro
Blogger Bojonegoro
Halo Bojonegoro
Blog Desa
Malowopati Web Design
R-TIK Bojonegoro
PPID Bojonegoro
indahnya bengawan bojonegoro
KIM Djanggleng