Ngambon (Djanggleng)-Siang tadi (16/06/2014) balai desa Bondol tampak
ramai. Beberapa warga hilir mudik silih berganti sambil membawa beras, minyak
goreng dan gula. Di kecamatan Ngambon, khususnya di Desa Bondol, Dinas
Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bojonegoro menggelar
pasar Murah dalam rangka Pengendalian atau mengantisipasi naiknya bahan pokok
(sembako) menjelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 2014. Hanya dengan uang Rp. 49.000,00
warga dapat membeli sembako masing-masing 5 kg beras, 1 kg gula dan 1 botol
minyak goreng.
![]() |
Daftar Harga Sembako |
Meski tak banyak, sembako yang dijual oleh Dinas Perdagangan (Desperindag) mulai
dihampiri warga. Satu per satu warga mulai datang dan membeli sembako. Juniatik,
misalnya, mengaku senang ada sembako murah. Di saat kebutuhan semakin tinggi
dan penghasilan tak ada kenaikan, pasar murah adalah penyelamat. “Lumayan, mas.
Kalau beli di toko biasa mahal”, akunya. Hal senada juga dikatakan Wanto, dia
membeli 5 botol minyak goreng seharga @ Rp. 10.000,00. “Di toko harganya Rp.
14.000,00. Jadi, beli di sini saja untuk persediaan istri di rumah”, katanya.
Didik Hari Supriyadi, SE, perwakilan dari Disperindag Kab. Bojonegoro,
mengungkapkan jika pasar murah ini tak serta merta diserbu warga. Kebutuhan lain dan dimulainya musim tanam, menjadi
alasan tersendiri bagi warga. “Anak-anak sudah waktunya masuk sekolah, musim
panen selesai dan dimulainya musim tanam membuat warga pikir dua kali untuk datang
ke sini (pasar murah)”, katanya. Didik juga menambahkan jika hal serupa juga
terjadi di kecamatan-kecamatan lain walaupun ada penurunan di hari ini.
![]() |
Sembako |
Pasar Murah ini tidak hanya menjual Sembako di Kecamatan Ngambon saja, akan
tetapi merupakan rangkaian kegiatan Disperindag Kabupaten Bojonegoro di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Ada jadwal yang
sudah dipersiapkan Disperindag guna membantu meringankan beban masyarakat yang
kurang mampu. (kang/djanggleng)
0 komentar:
Posting Komentar