::::SELAMAT HARI JADI KOTA BOJONEGORO KE-337, BOJONEGORO SEHAT PRODUKTIF DAN BAHAGIA, BOJONEGORO MATOH ::::

Dari Tahu Uap, Kuliahkan Anak Di Kebidanan

Ditulis Oleh Unknown pada Rabu, 04 Juni 2014 | Rabu, Juni 04, 2014

Proses Pembuatan Tahu Sistem Uap
Sejak tahun 2008, pak Kus telah menekuni profesi sebagai pengrajin tahu, bertempat di rumahnya yang ada di Dusun Krajan RT 01 RW 01 Desa Ngambon Kecamatan Ngambon, Bojonegoro Jawa Timur, ayah dari dua orang anak ini mengolah kedelai menjadi tahu dengan sistem uap. Pengurangan karyawan di tempatnya bekerja dulu, membuat putra asli Ngambon ini harus pulang ke tanah kelahirannya. "Dulu saya bekerja di Jakarta, sebagai karyawan pabrik otomotif. Setelah pulang kampung sempat jadi pedagang kain," katanya. Meskipun usaha kainnya cukup lancar, namun dirinya mulai berpikir tentang masa depan anaknya, terutama saat putri pertamanya duduk di bangku SMA. Ia menceritakan tentang keinginan putrinya yang bercita-cita sebagai bidan, dari situlah ia mulai mencoba untuk membuka usaha lain. "Karena yang saya tahu, sekolah bidan itu biayanya mahal," tambahnya.
Penuangan ke Cetakan
Pak Kus mengaku memperoleh keahlian pembuatan tahu sistem uap itu secara otodidak, yakni dari pengrajin tahu dari desa tetangga yang menggunakan sistem bakar. Kini hasil dari ketekunan pak Kus telah membuahkan hasil, mewujudkan impian putrinya kuliah di akedemi kebidanan dan telah lulus.
"Yo, nginiki gae nyekolahke anak ketimbang ditinggali bondo luwih apik ditinggali ilmu kanggo selawase (Ya beginilah untuk menyekolahkan anak, daripada ditinggali harta lebih baik dibekali ilmu untuk selamanya)," ucap pria berusia 51 tahun itu.
Dalam sebulan, usaha tahu uap pak Kus mampu menghasilkan omzet hinga Rp7-10juta. Tak hanya itu, ia mengaku bersyukur nantinya dapat memberi bekal usaha yang dapat dilanjutkan oleh anak-anaknya. Tahu, banyak penggemarnya namun banyak juga yang belum tahu bagaimana cara membuat tahu. Panganan yang diolah dari bahan baku kedelai ini memiliki cita rasa yang enak dan khas. Tahu bisa diolah menjadi bermacam-macam masakan seperti Tumis, Sayur Tahu, Gehu (TogeTahu), dan masih banyak lagi. Harga tahu juga bisa dibilang tak mahal-mahal amat, dengan Rp.1000 kita sudah bisa mendapatkan 4 biji tahu matang yang siap disantap. Silakan Anda hitung sendiri berapa harga tahu yang masih mentah( belum diolah). Anda seorang penggemar tahu? Penasaran bagaimana cara  bikin tahu? Ok, mari kita bersama-sama lihat seperti apa cara pembuatan tahu yang baik dan benar.
Pemadatan Tahu Siap Jadi
Pertama-tama mari kita siapkan terlebih dahulu bahan-bahan yang kita perlukan untuk membuat tahu:
1. Kedelai secukupnya
2. 1 gram batu tahu (Kalsium Sulfat atau CaSO4) atau 3 ml asam cuka
3. Air secukupnya
Setelah bahan-bahan sudah siap, kini saatnya kita siapkan alat-alat yang dibutuhkan :
1. Bak atau tong besar
2. Tampah (nyiru)
3. Kain saring atau kain blancu (kain bekas karung tepung)
4. Kain pengaduk
5. Cetakan tahu
6. Keranjang
8. Tungku dan drum rebus air
9. Alat penghancur atau mesin giling
10. Pipa penyambung Uap
11. Penampung untuk merebus sari kedelai bahan tahu

Setelah bahan-bahan serta peralatan tempur membuat tahu siap sedia, kini kita masuk ke proses pembuatan tahu :
1. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah memilih kedelai dengan kualitas bagus (biji besar dan tidak digerogoti ulat). Pada proses ini kita bisa menggunakan Tampi/tampah agar lebih mudah.

2. Setelah kita mendapatkan kedelai yang super, kemudian dicuci, kemudian direndam dalam air kurang lebih selama 6 jam.

3. Setelah proses perendaman selesai, kedelai dicuci dengan air bersih sampai benar-benar bersih. Hal ini bertujuan agar kebersihan kedelai terjamin.

4. Langkah berikutnya kedelai hancurkan menggunakan mesin pemecah kedelai, jika tidak ada Anda bisa memanfaatkan Alu.

5. Pada proses kelima, kedelai yang sudah hancur tersebut digiling sampai halus(lembut) menggunakan mesin giling kedelai. Pada proses ini akan dihasilkan santan kedelai hasil penggilingan kedelai tadi.

6. Santan kedelai yang dihasilkan pada proses nomor 5 langsung direbus dengan menggunakan Saluran Pipa Uap yang disalurkan pada penampunan (sumuran) sampai mendidih.

7. Setelah itu santan kedelai dipindahkan dari Penampungan ke dalam bak penampunan satunya dengan sebelumnya diperas menggunakan kain kelambu untuk diambil sarinya dan ampasnya dikelompokkan untuk dibuat tempe ataupun pakan ternak. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal proses penyaringan ini harus dilakukan secara berulang-ulang.

8. Campur santan kedelai hasil penyaringan dengan asam cuka agar menggumpal. Selain dicampur dengan asam cuka, Anda juga dapat menambahkan air kelapa atau bubuk/serbuk batu tahu (sulfat kapur).

9. Gumpalan hasil campuran santan kedelai yang sudah mulai mengendap itu dituangkan dalam cetakan tahu yang sebelumnya telah dialasi dengan menggunakan kain belacu.

10 Adonan tahu dalam cetakan dikempa/dipress selama kurang lebih 2 menit agar air yang terkandung di dalam adonan tahu tersebut dapat terperas habis tak tersisa.

11. Setelah itu adonan tahu tersebut sudah dapat dipotong-potong sesuai ukuran yang diinginkan

12. Dan tahupun sudah jadi dan siap untuk dipasarkan.

Semoga sedikit gambaran cara membuat tahu di atas bermanfaat bagi Anda.

Ditulis Oleh : Unknown ~KIM DJANGGLENG

kim djanggleng Anda sedang membaca artikel berjudul Dari Tahu Uap, Kuliahkan Anak Di Kebidanan yang ditulis oleh KIM DJANGGLENG yang berisi tentang : Anda diperbolehkan mengcopy paste artikel ini tanpa seijin admin asal mencantumkan backlink.

Blog, Updated at: Rabu, Juni 04, 2014

1 komentar:

KANAL BOJONEGORO

Relawan TIK Bojonegoro

Blogger Bojonegoro

MEDIA BOJONEGORO

KIM Djanggleng
Kanal Bojonegoro
Blogger Bojonegoro
Halo Bojonegoro
Blog Desa
Malowopati Web Design
R-TIK Bojonegoro
PPID Bojonegoro
indahnya bengawan bojonegoro
KIM Djanggleng