Ngambon (Djanggleng) – Beberapa waktu lalu, (Rabu, 06/08/2014) SMA PGRI Ngambon mendapat kunjungan dari tim KKN-PPM UGM Unit-24 Desa Ngambon dan IMAGO (Ikatan Mahasiswa Bojonegoro). IMAGO merupakan komunitas mahasiswa yang berasal dari Bojonegoro yang sedang menjalani kuliah di Yogyakarta. Mereka memberikan informasi dan sosialisasi tentang perguruan tinggi sekaligus memotivasi siswa siswi agar lebih giat belajar dan mau untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi sesuai dengan minat belajar. Sesuai keinginan Drs. Qoharuddin, MM, kepala sekolah SMA PGRI mengatakan, “Kami ingin murid-murid kami punya keinginan untuk meneruskan belajar di perguruan tinggi karena selama ini mayoritas dari lulusan kami banyak yang langsung bekerja atau menikah, padahal tujuan pendidikan kami di SMA bukan itu”.
Mahasiswa KKN Irham Hanafi, menandaskan bahwa kegiatan tersebut memang berdasarkan kebutuhan SMA PGRI dan sesuai dengan tema KKN yaitu pengembangan sumber daya manusia. Arlita Ferdiana (KKN UGM Jurusan Ilmu Politik Pemerintahan) juga menginformasikan bahwa sekolah juga memberikan program beasiswa, karena pada kenyataannya permasalahan siswa tidak melanjutkan belajar adalah karena masalah pembiayaan. IMAGO yang diwakili oleh 5 mahasiswa dipimpin oleh Mas Mugi ikut memberikan semangat kepada siswa dengan memotivasi bahwa banyak juga orang Bojonegoro yang melanjutkan kuliah di kota besar dan menjadi sukses. ”Kegiatan dengan mengikutsertakan orang asli Bojonegoro seperti IMAGO seperti ini dapat menambah ketertarikan dan semangat murid dalam belajar dan merencanakan masa depan dengan melanjutkan pendidikan hingga jenjang universitas,” Kata Mugi.
Harapan dari diadakannya sosialsiasi mengenai dunia kampus dan beasiswa yang di adakan di SMA PGRI Ngambon ini bisa menciptakan lingkungan belajar yang lebih bisa memotivasi siswanya untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi yakni tingkat universitas. Selain itu, gambaran mengenai kehidupan lingkungan di Jogjakarta pada khususnya yang di paparkan oleh tim KKN-PPM UGM dan IMAGO bisa digunakan sebagai acuan untuk melanjutkan kuliah di kota Gudeg. (*/KKN)
0 komentar:
Posting Komentar