Ngambon (Djanggleng) – Dalam rangka mengenang kembali jasa para pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia, malam ini (Sabtu, 16/08/2014) Kepala Desa bersama sejumlah tokoh masyarakat, perangkat desa, tokoh agama, karang taruna dan mantan pejabat desa berkumpul di Balai Desa Bondol. Do’a bersama dan renungan menjadi agenda utama pada malam tersebut. Acara yang sedianya digelar pada pukul 20.00 WIB sempat molor hingga 1,5 jam karena Kepala Desa masih mengikuti istighosah di Masjid Al Irsyad Kecamatan Ngambon.
Dalam acara tersebut, Kepala Desa Bondol, Katam menyampaikan beberapa hal terkait dengan kegiatan Agutusan yang digelar di Desa Bondol. Namun sebelumnya, Katam menyampaikan permohonan maaf jika selama ini ada kesalahan baik secara pribadi maupun kedinasan.”Karena hari ini masih berada di bulan Syawal, saya mengucapkan Minal Aidin wal Faidzin mohon maaf lahir dan bathin”, jelasnya. Kedua, Katam mengungkapkan kegembiraan dan kebanggaannya kepada warga Desa Bondol yang dengan sukarela dan penuh kecintaan kepada negara dengan memasang atribut merah putih di sudut-sudut desa dan rumah warga. “Saya sudah blusukan ke pelosok dan gang-gang dan melihat merah putih mewarnai desa,” sambungnya.
Kepala Desa Bondol Berikan Sambutan |
Dalam kesempatan tersebut, Moh. Fakhruddin, S.Ag.M.PdI memberikan tausiah berisi hikmah di balik kemerdekaan Republik Indonesia. Suasana khidmat begitu terasa saat Pak Udin, panggilan akrabnya menyampaikan betapa gigihnya para pejuang dan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan. “Kita sebagai penerus bangsa, hukumnya wajib untuk menghormati jasa-jasa mereka dengan cara merayakannya dengan penuh sukacita,” ungkapnya. Acara ditutup dengan makan bersama yang sudah disediakan oleh warga setelah dibacakan do’a oleh ustad Sutarim, S.PdI. Tak hanya di Desa Bondol, desa-desa lainnya seperti Desa Ngambon, Desa Sengon dan 2 Desa lainnya juga menggelar acara serupa. Hal ini dilakukan agar kita sebagai generasi penerus bangsa selalu ingat dan mengenang jasa-jasa para pahlawan yang gugur di medan perang demi merebut Kemerdekaan Republik Indonesia tercinta. (kang/dj)
0 komentar:
Posting Komentar