Ngambon (Djanggleng) – Puluhan anggota Kelompok Ternak (Poknak) Se Kecamatan Ngambon berkumpul di balai Kecamatan Ngambon sore ini (Jum’at, 22/08/2014). Bersama mahasiswa KKN-PPM UGM Unit-24 Kecamatan Ngambon, Eky Wardhana dan Dodo Ramadhan dari Fakultas Peternakan mereka bersama-sama belajar membuat pakan ternak sistem fermentasi. Dengan dibantu oleh Abdul Salam dari Poknak Rukun Mulyo Desa Bondol yang sudah berpengalaman dalam mengolah pakan ternak ini, diharapkan kelompok lain mampu membuat pakan ternak secara mandiri. Tidak banyak yang disampaikan terkait teori pembuatan pakan ternak. Setelah beberapa hal tentang bahan-bahan yang dibutuhkan, peserta sinau bareng langsung turun tangan untuk praktek.
Peserta mengaku tidak kesulitan dalam proses pembuatan. Hanya saja ada beberapa bahan yang dirasa sulit didapat walaupun bisa diganti dengan bahan lain. “Yang paling sulit didapat didesa itu ya bungkil kopra, tapi bisa diganti dengan kulit ketela pohon,” kata Samsu, salah satu peserta. Samsu adalah salah satu dari sekian banyak anggota kelompok ternak di wilayah Kecamatan Ngambon. Dia dan teman-temannya antusias mengikuti setiap langkah pembuatan pakan ternak ini. “Saat ini, yang kami butuhkan adalah alat untuk menggiling bahan-bahan yang masih keras seperti tumpi jagung dan ketela pohon,” tambah Samsu. Selain untuk domba atau kambing, pakan ternak sistem fermentasi ini juga dapat dikonsumsi oleh ternak lain seperti Sapi. Beberapa kelompok ternak yang sudah pernah memanfaatkan pakan ini mengaku cukup puas dengan hasilnya. “Kambing menjadi lebih sehat dan cepat gemuk, mas,” kata Pranoto, anggota Poknak Desa Bondol. Selain pembuatan pakan ternak, juga disampaikan materi pembuatan mesin tetas oleh mahasiswa Peternakan UGM. (kang/dj)
0 komentar:
Posting Komentar