Ngambon (Djanggleng) - Pisang merupakan buah yang tak asing lagi di telinga kita. Jika biasanya pisang dibuat kue seperti ledre, keripik maupun jajanan berbahan dasar pisang. Kali ini, tim KKN-PPM UGM AS 2014 Unit 24 Ngambon pada beberapa waktu lalu, bersama ibu Miroh, salah satu anggota TP-PKK Desa Ngambon, melakukan pelatihan pengolahan produk pisang berupa tepung pisang. Penelitian ini kemudian disosialisasikan kepada ibu-ibu di Desa Ngambon. Mahasiswa UGM, Arlita Ferdiana (JPP Fisipol UGM) melakukan sosialisasi pembuatan tepung pisang dari pisang-pisang yang notabene merupakan komoditi terbesar di desa Ngambon bahkan di Bojonegoro. Jenis pisang yang bisa digunakan untuk membuat tepung pisang pun bisa menggunakan pisang jenis apapun.
Tepung pisang yang dihasilkan bisa digunakan untuk bahan baku cake dan keripik pisang yang menjadi unggulan Ngambon dengan merk “Bachibon” yang diprakarsai oleh tim KKN-PPM UGM dengan mengajak masyarakat setempat berwirausaha dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia. Adapun cara membuat tepung pisang antara lain adalah
1. Siapkan pisang mengkel yang tua, kupas bersih
2. Parut pisang menggunakan parutan keju atau cacah kecil menggunakan pisau.
3. Keringkan dibawah sinar matahari selama 1-2 hari
4. Giling pisang yang sudah kering dan ayak hingga halus.
Dengan adanya pembimbingan pengelolan pisang dan pelatihan kewirausahaan yang dilakukan oleh tim KKN-PPM UGM diharapkan perkembangan bisa berjalan sebagaimana mestinya dan mandiri. Sehingga dari adanya kegiatan tersebut bisa menambah pendapatan dan manfaat bagi masyarakat Desa Ngambon dan sekitarnya.
Penulis :
Arlita Ferdiana Irmayanti
Fakultas Fisipol
Jurusan Politik Pemerintahan
0 komentar:
Posting Komentar