Ngambon (Djanggleng) – Terhitung 49 hari lamanya, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menuntaskan Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Pembelajaran Masyarakat (KKN-PPM) di 3 Desa Kecamatan Ngambon. Selama melakukan pengabdian di 3 desa tersebut, Hamim Tohari, Koordinator Mahasiswa Unit (Kormanit) JTM-24 mengaku banyak belajar bersama masyarakat. Mulai dari bidang peternakan, yaitu pembuatan pakan ternak, inseminasi buatan (IB) pada ayam hingga pembuatan mesin tetas telur. “Bidang Kesehatan, MIPA, Politik Pemerintahan hingga kegiatan Agustusan juga sudah kami laksanakan dengan baik dan lancar,” tambah Hamim. Bertempat di Aula Kecamatan Ngambon pada Kamis (28/08/2014) pukul 10.30 WIB, mewakili seluruh temannya, Hamim juga mengungkapkan jika selama teman-temannya mengabdi di Desa Ngambon, Desa Bondol dan Desa Sengon menemukan banyak sekali pengalaman-pengalaman berharga yang tidak mungkin mereka temukan di dalam kampus. “Kami juga memohon maaf yang sebesar-besarnya jika selama kami “menumpang” menjadi merepotkan banyak orang khususnya bapak Kepala Desa dan keluarga,” pintanya.
 |
| Pose Bersama Muspika dan Kepala Desa Ngambon, Desa Bondol, Desa Sengon |
Rencananya, rombongan Mahasiswa UGM ini akan bertolak dari Kecamatan Ngambon pada Jum’at (29/08/2014) pukul 05.00 WIB. Sedangkan perjalanan mereka ditempuh dengan bersepeda motor dari Bojonegoro menuju Jogja. “Ada juga yang menggunakan jasa travel dan angkutan umum,” jawab Ruhan Muhammad, KKN Sub Unit Ngambon. Camat Ngambon, Drs. Maskan Ali, MM mengucapkan banyak terima kasih kepada Mahasiswa KKN-PPM UGM atas upaya dan kerja kerasnya selama ini melakukan transfer teknologi dan berbagi ilmu dan informasi kepada masyarakat Ngambon. “Semoga ilmu-ilmu yang telah anda terapkan dari anda semua dapat bermanfaat dan berdaya guna bagi masyarakat Ngambon khususnya Desa Bondol, Desa Ngambon dan Desa Sengon,” kata Maskan Ali. “Kami ucapkan selamat menempuh perjalanan dan melanjutkan studi anda, kami tak bisa memberikan imbalan apapun selain do’a,” tambahnya.
 |
| Penyerahan Plakat Kenang-kenangan kepada Kepala Desa Ngambon |
Setelah berpamitan dengan Camat Ngambon beserta Muspika, rencananya sub unit akan mengadakan acara perpisahan di desanya masing-masing. Kecuali sub Unit Desa Bondol. “Kami akan berpamitan kepada masyarakat Desa Bondol dengan cara door to door,” kata Dodo Ramadhan. Di Balai Desa Ngambon, KKN-PPM UGM Sub unit Desa Ngambon mengundang tokoh masyarakat, Karang Taruna dan TP-PKK. Dengan hiburan organ tunggal, acara perpisahan berlangsung santai dan hangat. Sutopo, Kepala Desa Ngambon menyampaikan agar walaupun raga berpisah, tapi jiwa dan rasa harus tetap selalu dekat. “Saya yakin, hari ini mungkin keinginan untuk kembali ke Jogja sangat tinggi. Tapi seminggu atau 2 minggu lagi pasti akan merasa kangen dengan Desa Ngambon,” kata Sutopo disambut senyum undangan. Berbeda dengan Desa Ngambon. KKN-PPM UGM Sub Unit Desa Sengon menggelar pentas seni yang dipersembahkan oleh warga Desa Sengon mulai dari anak-anak hingga dewasa. Halwan Fuad Bayu Angga, Koordinator Sub Unit menyampaikan banyak terima kasih kepada warga Desa Sengon yang dengan tangan terbuka menerima kedatangan mereka. Dalam sambutannya, Halwan mengungkapkan pengalamannya selama di Desa Ngambon. Sebelum acara berakhir, diputar video kegiatan-kegiatan KKN selama di Kecamatan Ngambon yang kadangkala membuat haru dan tertawa. Selamat jalan kawan! Semoga tak melupakan kami! (kang/dj)
Anda sedang membaca artikel berjudul 
0 komentar:
Posting Komentar